Tuesday, January 13, 2015

Kesombonganku...

Sekitar bulan maret or april 2013, sendirian di kamar dengan lampu yang sudah aku matikan, bingung mau mengerjakan apa cuma membolak balikan hape, melihat dan membaca status di facebook, karena bosan akhirnya aku memilih untuk merasakan sunyinya malam… 

aku mengubah posisiku yang tadinya bersandar ke dinding menjadi tegak dengan kaki dilipat,  ya sekarang aku dalam posisi seperti orang yang mau melakukan meditasi…
aku memejamkan mata, menghela dan menghirup udara, mengatur pernafasan, mencoba tenang dan fokus…
terdengar detak jam dinding, terdengar bunyi burung malam, namun semakin tenang dan tenang…
masih dengan mata tertutup aku tiba2 merasakan dan melihat kamar ku yang gelap menjadi remang, namun dalam keremangan itu aku dapat melihat dengan  jelas…

aku melihat ke kiri, ke kanan, melihat seisi kamar ku, dan akhirnya mata ku terhenti saat melihat ke arah kiri sedikit di belakang ku…
ada anak kecil mengenakan kaos putih, memakai celana pendek berwarna coklat, dengan posisi sedang duduk di lantai, bersandar ke dinding, sambil memeluk kedua kakinya, dengan kepala tertunduk bertopang di antara kedua belah lututnya…
aku menatapnya cukup lama dan tanpa bertanya sedikitpun, padahal banyak sekali kalimat2 yg terlintas di pikiranku…
tentang kenapa dia duduk di situ, darimana asalnya, siapa namanya, udah berapa lama dia di situ, dll…
aku menghela nafas dan membuka mataku…
aku alihkan lagi pandangan ku ke tempat dimana aku melihat anak itu tadi, aku lemparkan tatapan sinis…
tapi ntah kepada apa dan siapa aku lemparkan tatapan itu karena aku tak melihat ada anak kecil di situ…

aku menutup mata untuk kedua kalinya..berusaha tenang dan fokus..mencoba melihat anak kecil itu lagi, namun sosoknya sudah tak terlihat lagi…
aku melupakan sosok anak kecil itu untuk sesaat, aku melanjutkan meditasi ku…
sekitar 5 menitan, tiba2 datang seorang nenek, saling bertatapan..dia melihat aku dan aku pun melihat dia…
dia hanya berdiri, seakan2 mengawasi ku, tanpa bisa mendekat karena seperti ada lingkaran yang membatasi aku dengan nenek itu…
aku hanya menatap nenek itu tanpa bertanya sedikitpun…
sekali lagi, hanya terdiam tanpa tindakan, sama seperti saat aku melihat sosok anak kecil itu…

aku masih tetap melanjutkan meditasi ku, walaupun si nenek juga tetap mengawasi…
di saat sedang fokus, datang lagi sosok perawakan cowok tapi belum terlihat begitu jelas oleh mata ku…
aku langsung memutuskan untuk menyudahi meditasiku, aku membuka mata…
aku rebahkan badan ke kasur, memeluk bantal dan guling, menarik selimut…
namun pikiran ku masi berkutat dengan sosok2 itu…

 

kenapa aku tak bertanya kepada mereka?? kenapa aku hanya diam saja? kenapa sikap ku selalu seperti itu?
jawabannya, karena kesombongan ku, karena keegoisan ku sehingga aku menjadi buta…
sejak dulu aku udah janji ma diri ku sendiri, aku gak akan pernah mau berkomunikasi dengan “sosok” yang aku sendiri juga tak tau, apakah itu imajinasi ku atau khayalan ku…